FPI Diisukan Jadi Sarang Kelompok Teroris
![]() |
Terduga Teroris Eks Anggota FPI Makasar |
Kepoingue.com - Sekali lagi Eks Ormas Front Pembela Islam (FPI), menjadi
permbincangan publik serta dunia maya. Pasalnya polisi baru saja, menetapkan 19
tersangka teroris berasal dari ormas tersebut. Alih-alih membersihkan nama
organisasi, FPI kini diisukan menjadi sarangnya kelompok teroris.
Hasil penangkapan terduga terorisme oleh kepolisian dan
Densus 88 di wilayah Maksar, akhirnya dibawa terbang langsung ke Jakrta. Setidaknya,
ada 19 orang yang merupakan kelompok radikal langsung ditangani oleh Mabes
Polri, untuk mengamani tersangka dan juga barang bukti terkait tindak pidana
terorisme.
Dikutip dari laman ‘detik’ yang dipublikasikan pada Kamis 04
Februari 2021 dengan judul “ 19 Tersangka Teroris Dibawa Ke Jakarta, Polisi:
Semua Anggota FPI Makasar” . Polisi menangkap 16 orang berjenis kelamin laki-laki
dan 3 berjenis kelamin perempuan, menurut penuturan Kabid Humas Polda Sulawesi
Selatan Kombes Pol Zulfan "Semuanya itu adalah anggota FPI," katanya.
"Ini ancaman hukuman mereka seumur hidup. Sudah
diterbangkan semua ke Mabes Polri,"lanjutnya. Hak tersebut mengacu pada
Undang-Undang Terorisme, walaupun demikian polisi memastikan keamanan Sulsel,
aman dan juga terkendali dari penyerbuan kelompok-kelompok terorisme yang
berbait langsung kepada Islamic State Iraq and Syria (ISIS/ISIL) Pimpinan Abu
Bakar Al Baghdadi.
Menurut kesaksian salah seorang kelompok teroris, yang
ditangkap di Sulsel tersebut mereka telah melakukan pembaiatan atau sumpah
setia kepada pemimpin teroris kelas dunia dan juga kelompok saparatis yang
paling dicari-cari oleh Dewan Keamanan Persatuan Bangsa-Bangsa (PBB).
"Jadi mereka berbaiat ISIS pimpinan Abu Bakar
al-Baghdadi di tahun 2015," imbuhnya Kombes Pol Zulfan. Polisi mengatakan
pembaiatan itu dihadiri oleh sejumlah pimpinan FPI termasuk Munarman dan
lainnya. "Tahun 2015 itu ada pembaiatan di Limboto. Pembaiatannya waktu
itu sama anggota FPI," tuturnya kembali.
Tersebar video pengakuan salah satu terduga kelompok
teroris, berinisial AA menyebutkan bahwa pembaiatan tersebut turut disaksikan
oleh Sekjen FPI Munarman. Namun Munarman menepis isu miring tersebut dengan
mengatakan suka-suka meraka secara singkat. Dilain pihak, Kuasa Hukum FPI, Aziz
Yanuar FPI tidak mengenal dan tidak mengetahui sosok AA tersebut ‘ Yang jelas,
kami tidak tahu ya’ tuturnya.
Jika sebelumnya, ditahun 2020 polisi mengelandang sebanyak
35 orang kelompok teroris yang berafiliasi secara langsung kepada kelompok
Jamaah Islamiyah (JI), diketahui berlatar belakang sebagai anggota FPI aktip. Jika
ditotalkan, setidaknya ada 55 orang terduga teroris yang berasal dan diduga
menjadi anggota ormas FPI, tetunya publik menunggu hasil pemeriksaan polisi
untuk mengkonfirmasi apakah FPI jadi sarang kelompok teroris.